Jorginho menolak bersalaman dengan Jamaal Lascelles usai Arsenal kalah dari Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan lalu. Sportivitas gelandang berpaspor Italia itu pun dipertanyakan.
Kemenangan Newcastle diwarnai gol kontroversial Anthony Gordon di babak kedua. Arsenal memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut. The Gunners menilai bola telah keluar lapangan sebelum Joe Willock mengirim umpan ke kotak penalti.
Namun Video Assistant Referee (VAR) akhirnya tetap menyatakan gol itu bersih meski butuh waktu lama untuk mengeceknya. Usai laga, Arsenal masih belum sepenuhnya menerima keputusan itu. Jorginho yang menjadi kapten di laga itu pun tampak masih emosi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Lascelles ingin bersalaman dengannya sebagai sesama kapten tim, Jorginho lantas menolak. Sikap itu dinilai Lascelles tidak pantas ditunjukkan seorang pemimpin.
"Saya senang kami bisa mengalahkan mereka. Kapten mereka, Jorginho tak mau bersalaman dengan saya usai laga," ujar Lascelles, dikutip Mirror.
"Saya marah, itu tidak benar. Saya tak pernah menolak bersalaman dengan kapten lawan, tak mungkin. Sebanyak apapun kamu berargumen di lapangan, jabat tangan usai laga harus dilakukan, itu bagian dari olahraga."
"Buat saya, apapun yang terjadi di lapangan, pertengkaran atau semacamnya, kamu harus menunjukkan sportivitas dan berjabat tangan usai laga. Dia tak melakukannya, jadi saya senang kami bisa mengalahkan mereka. Pemain semacam itu tak dapat diterima," jelas Lascelles.
Premier League
Arsenal
Jorginho
Newcastle United
Jamaal Lascelles
Joe Willock
Liga Inggris