Xhaka Jelaskan Alasan Cabut dari Arsenal

Sempat ada kabar bahwa Granit Xhaka meninggalkan Arsenal karena sang istri sudah tak betah di Inggris. Gelandang berusia 30 tahun itu membantahnya!

Xhaka sudah menjadi pemain Bayer Leverkusen dengan kontrak sampai 2028. Hal itu menandai berakhirnya perjalanan tujuh tahun Xhaka dengan Arsenal.

Gelandang asal Swiss itu bermain 295 kali bersama Arsenal dengan torehan 21 gol dan 29 assist. Dia turut menyumbangkan dua gelar Piala FA dan satu Community Shield.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan Xhaka untuk pergi dari Arsenal sempat dikabarkan karena faktor Leonita Lekaj. Sang disebut-sebut sudah tidak betah berada di Inggris.

Pada akhirnya Xhaka membantah hal itu. Dia menegaskan keputusan hengkang dari Arsenal karena benar-benar mau mencari tantangan baru.

"Ada spekulasi di mana-mana bahwa istri saya tidak lagi bahagia di Inggris.Itu sama sekali tidak benar," kata Xhaka kepada Keystone-SDA, yang dikutip oleh Mirror.

"Faktanya adalah sebagai pribadi, saya selalu tertarik dengan tantangan baru. Setelah tujuh tahun, waktunya telah tiba untuk sesuatu yang benar-benar baru.Liganya tidak baru, tetapi klubnya," sambungnya.

"Selama pembicaraan dengan Simon Rolfes (direktur olahraga) dan Xabi Alonso, saya merasa bahwa proyek jangka panjang di Leverkusen bermanfaat dan 100% sejalan dengan saya," Xhaka menegaskan.

Karier Xhaka di Arsenal penuh liku. Dia sempat menjadi kapten tim, namun berkelahi dengan fans Meriam London. Situasi itu juga membuat dirinya harus kehilangan ban kapten.

Apa yang terjadi pada akhirnya tidak membuat Xhaka ciut atau pundung. Gelandang berusia 30 tahun tersebut malah tetap bermain dengan ngotot dan menjadi bagian penting tim.