Xavi Murka, Pique Bakal Makin Jarang Main di Barcelona?

Hubungan di antara pelatih Barcelona Xavi Hernandez dengan Gerard Pique dikabarkan memanas. Pique terancam akan semakin jarang dimainkan.

Bek tengah Barcelona itu masih menjadi andalan Xavi pada musim 2021/2022. Pique dimainkan sebanyak 26 kali, termasuk menjadi starter 15 kali dalam 16 penampilan di Liga Spanyol.

Meski begitu, situasi berbeda dihadapi pesepakbola berusia 35 tahun itu di musim ini. Xavi lebih memilih duet Ronald Araujo dan Jules Kounde atau Andreas Christensen. Alhasil Pique baru dua kali dimainkan, termasuk sekali bermain penuh saat Barca menghempaskan Cadiz 4-0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gerard Pique pun gerah. Laporan SPORT menyebut, mantan pemain Manchester United itu mengeluhkan minimnya kesempatan bermain di ruang ganti Barcelona, yang kemudian direspons dingin oleh Xavi.

"Kamu akan bermain semakin sedikit sekarang," kata mantan gelandang top Spanyol itu.

Masalah Pique rupanya tidak sekadar menyangkut Xavi Hernandez, melainkan Barcelona. Barca disebut-sebut ingin agar Pique pensiun saja di akhir musim, meskipun sesungguhnya masih memiliki sisa kontrak sampai 2024. Pique dianggap sebagai penghambat rencana Barcelona dalam hal finansial dan keolahragaan karena gajinya yang mencapai 52 juta euro semusim (Rp 777,8 miliar).

Selain itu Barca juga berharap agar pemain veteran lainnya Jordi Alba akan hengkang di akhir musim ini, mengikuti Sergio Busquets yang sudah pasti pergi usai kontraknya habis pada tahun depan.

Barcelona sendiri sedang dalam performa cemerlang dengan para rekrutan barunya. Dimotori Robert Lewandowski, Barca baru sekali kalah dan sukses mereguk enam kemenangan di seluruh kompetisi musim ini. Pasukan Xavi Hernandez itu duduk di peringkat kedua LaLiga dengan selisih dua