WEC 2023: Hujan Warnai Simulasi Lomba WRT #31 di Bahrain

Sean Gelael dan Team WRT #31 terus bersiap menghadapi balapan terakhir FIA World Endurance Championship 2023. Salah satunya lewat simulasi lomba.

Itu terjadi pada dua free practice (FP) yang digelar di Bahrain International Circuit, Kamis (3/11/2023), ketika Sean dan dua rekan setimnya, Ferdinand Habsburg dan Robin Frinjs, memaksimalkan waktu untuk meraih hasil terbaik di 8 Hours of Bahrain.

Menariknya, hujan deras mengguyur sirkuit pada sesi FP1 dan bahkan menggenangi beberapa bagian trek. Frinjs yang sejauh ini dikenal sebagai rain master sempat mengeluarkan candanya bersama Sean.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya gak nyangka bisa pakai ban basah di sirkuit ini," kata Frinjs.

"Jangan parkir di situ," timpal Sean ketika melihat mobil Frinjs melintasi genangan dan mengeluarkan cipratan air.

Pada sesi FP2 sore harinya, lintasan mengering dan program WRT #31 dilanjutkan untuk simulasi lomba. Sean total melahap 16 lap, Habsburg sebanyak 9 lap, dan Frinjs 15 lap.

Dari ketiganya, Sean mencatat waktu tercepat 1 menit 54,330 detik. Ini tentu jadi modal bagus untuk balapan besok.

Sementara tim-tim lain memilih untuk juga melakukan simulasi kualifikasi. Tim United Autosports #22 lewat Felipe Albuquerque menjadi yang tercepat dengan 1 menit 52,850 detik. Andaikan performa itu bisa diteruskan dengan pole position, maka 1 poin tersebut berharga untuk bersaing dalam perebutan gelar juara LMP2 melawan WRT #41 dan Inter Europol Competition #34.

WRT #41 berada di posisi pertama Klasemen LMP2 dengan 135 angka, unggul 33 poin dan 34 poin dari Inter Europol dan United Autosports. WRT #41 cuma fukup finis posisi kedelapan untuk bisa memastikan gelar juara FIA WEC 2023.

Kondisi ini bisa saja menguntungkan WRT #31 yang