Venue FIBA World Cup Ditargetkan Rampung Maret 2023

Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Sebagai persiapan, Indonesia membangun gedung basket bertaraf internasional yang ditarget rampung Maret mendatang.

FIBA Board Member Erick Thohir mengatakan perkembangan pembangunan arena basket di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ini cukup baik, malah ada percepatan.

"Progresnya sangat bagus bahkan saat peninjauan lapangan terakhir ada percepatan 3 persen. Ini tentu luar biasa komitmen Bapak Presiden dalam pembangunan infrastruktur dan juga olahraga Indonesia karena gedung yang dibangun ini berkapasitas 16 ribu dan pertama di Indonesia," kata Erick usai penandatanganan sponsor FIBA World Cup 2023 di FX Sudirman, Selasa (12/4/2022).

Menteri BUMN ini juga menyebut nantinya gedung yang baru dibangun itu tak hanya diperuntukkan olahraga basket saja, melainkan voli, bukutangkis, bahkan konser-konser musik.

"Dan ini sejalan dengan keberlanjutan Asian Games, jadi fasilitas itu tentu kita perbaiki bahkan dibangun yang lebih baik. Apalagi sekarang penduduk Indonesia makin ke sini makin muda, milenial dan gen Z itu 54 persen jadi kebutuhan olahraga dan musik ini makin hari makin meningkat," dia menjelaskan.

Sementara itu, Event Director FIBA World Cup 2023, Budi Satrio Djiwandono, mengatakan gedung basket ditargetkan rampung Maret 2023, menyesuaikan arahan FIBA.

"Targetnya kami ingin bulan Juni itu semua sudah siap. Tapi FIBA mengarahkan Maret itu sudah harus bisa menjadi ajang uji coba," kata Budi.

Pada kesempatan yang sama, event FIBA World Cup 2023 mendapat dukungan kerja sama dari salah satu bank BUMN. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bank Mandiri dengan FIBA World Cup 2023, siang tadi.

"Dengan partisipasi Bank Mandiri di