Tuchel Dipecat Chelsea, Kabar Baik buat Pulisic?

Christian Pulisic jarang mendapat waktu bermain di Chelsea selama kepemimpinan Thomas Tuchel. Dipecatnya Tuchel diklaim menjadi angin segar buat winger AS itu.

Karier Pulisic bersama Chelsea tidak berjalan mulus sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2019. Sempat tampil oke di bawah asuhan Frank Lampard, Pulisic kemudian terpinggirkan di era Tuchel akibat cedera.

Total 44 pertandingan dilewatkan Pulisic demi pemulihan berbagai macam cedera, mulai dari betis, hamstring, hingga pergelangan kaki. Di era Tuchel, Pulisic kerap dirotasi oleh Mason Mount, Hakim Ziyech, dan Timo Werner.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Christian Pulisic hanya 13 kali diturunkan sebagai starter Chelsea di Liga Inggris musim lalu. Pemain 23 tahun tersebut bahkan dikabarkan masuk daftar jual Tuchel pada bursa musim panas 2022.

Pulisic akhirnya tetap bertahan di Chelsea ketika Thomas Tuchel ditendang dari Stamford Bridge, setelah rangkaian hasil buruk pada awal musim 2022/2023. The Blues menunjuk Graham Potter menjadi manajer anyar tim.

Kedatangan manajer baru di Stamford Bridge membuka kesempatan Pulisic unjuk gigi demi tempat di tim utama. Hal itu disampaikan pelatih Timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter.

[Gambas:Twitter]

Berhalter berharap Pulisic bisa mendapat waktu lebih banyak di Chelsea, yang mana akan mempengaruhi performanya di tim nasional. Amerika Serikat sedang mempersiapkan diri jelang Piala Dunia 2022 November mendatang.

"Saya tidak senang seorang pria kehilangan pekerjaannya. Namun jika ini berarti lebih banyak kesempatan bagi Christian, maka itu positif karena dia adalah pria yang terbukti dapat tampil di level itu. Kami hanya harus menunggu dan melihat," kata Berhalter, dikutip dari FourFourTwo.