Trezeguet ke PSG: Skuad Glamor Belum Tentu Juara Liga Champions

Eks pemain top Prancis David Trezeguet yakin, PSG akan sulit juara Liga Champions hanya dengan mengandalkan skuad glamornya. PSG harus berubah, tak selamanya pakai strategi beli pemain bintang!

Raksasa Prancis itu selama ini berinvestasi besar-besaran sejak diakuisisi oleh Qatar pada 2011. Hasilnya, PSG mulai mendominasi sepakbola domestik, lalu mulai memimpikan menjadi juara Eropa di Liga Champions.

Sayang sekali, kompetisi yang terakhir disebut belum juga berhasil ditaklukkan. Bahkan ketika PSG memiliki Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi serta sederet bintang lainnya dalam dua musim terakhir. Malahan Les Parisiens justru jeblok usai tersingkir di babak 16 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di musim panas ini, PSG sudah berpisah dengan Messi dan Sergio Ramos serta berpotensi ditinggal Mbappe dan Neymar. Namun, PSG turut menggaet pelatih Luis Enrique dan beberapa pemain berbakat macam Milan Skriniar, Marco Asensio, dan Lucas Hernandez.

Trezeguet menilai langkah PSG sudah tepat dalam usahanya memenangi Liga Champions di masa depan. "PSG itu adalah sebuah tim yang dalam 10 tahun terakhir memilih merekrut lebih banyak pemain bintang daripada muatan yang bisa mereka tunjukkan, dengan obsesi yang sangat jelas yaitu juara Liga Champions," kata dia kepada ESPN Argentina.

"Namun, turnamen itu 'kan tidak hanya dimenangkan dengan pemain-pemain top, tapi ada beberapa faktor lainnya. Sekarang klub sudah membuat sebuah perubahan radikal dalam cara berpikir, dimulai dengan kepindahan Messi."

"Ada rumor-rumor lain juga di mana Mbappe dan Neymar menjadi pemain yang tersedia di bursa transfer. Strateginya sudah berubah, sekarang lebih fokus pada sepakbola daripada hal-hal lainnya, dengan pelatih berbakat seperti Luis