Transfer Alisson Becker ke Liverpool: Sebuah Berkah Setelah Musibah

Saat ini sulit membayangkan gawang Liverpool dikawal sosok selain Alisson Becker. Yang menarik, Becker dulu baru diboyong Liverpool usai dapat "musibah" di bursa transfer.

Becker diboyong Liverpool pada musim panas 2008. Uang sekitar 66,9 juta paun kabarnya harus digelontorkan si Merah demi bisa merekrutnya dari AS Roma.

Pada saat itu, sektor kiper memang menjadi salah satu lini yang hendak diperkuat Liverpool. Kiper baru dibidik seusai Loris Karius bikin dua blunder fatal di final Liga Champions melawan Real Madrid.

Dan, tentu saja seperti diketahui bersama, Alisson Becker pada prosesnya menjelma menjadi figur andalan di bawah mistar gawangnya Liverpool dalam periode sukses Jürgen Klopp di klub tersebut.

Nah, situasi bisa saja berbeda sepenuhnya andaikata pada musim panas 2018 itu Liverpool berhasil mendapatkan pemain lain yang pada momen tersebut sedang menjadi prioritasnya: Nabil Fekir.

Di musim panas 2018, Liverpool yang ingin memperkuat lini tengah dikabarkan sudah sepakat dengan harga 52,8 juta paun untuk bisa memboyong Fekir dari Lyon.

Namun, seperti diungkap John Achterberg yang merupakan mantan pelatih kiper Liverpool, transfer Fekir malah buyar di akhir. Musibah itu pada akhirnya malah menjadi berkah, karena uangnya bisa dipakai untuk membeli Alisson Becker.

"Saat itu semua terjadi begitu saja karena andaikata kami membeli Fekir, maka tidak ada uang untuk beli Ali (Becker). Jadi kami beruntung transfer (Fekir) batal terlaksana," katanya kepada The Football Historian Podcast.

"Dan saat itu aku pun bilang, 'Oke bos, sekarang kita harus bergegas' karena Chelsea sudah pasti juga ingin merekrut Ali. Dan mereka akan menjual (Thibaut) Courtois jadi kami harus merampungkan transfer ini sebelum hal itu terjadi. Dan