Tottenham Bahas Masa Depan Stellini Usai Disikat Newcastle
Nasib pelatih interim Tottenham Hotspur, Cristian Stellini tengah dipertanyakan usai kekalahan 1-6 atas Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan lalu. Ia berpeluang lengser sebelum musim berakhir.
Stellini sebelumnya merupakan asisten Antonio Conte, dan naik pangkat saat kompatriotnya itu dilepas Spurs akhir bulan lalu. Dibebankan tugas finis di posisi empat besar, sejauh ini penampilan Harry Kane dkk belum sesuai ekspektasi.
Tottenham baru meraih satu kemenangan dalam empat laga sejak dipimpin Stellini, dengan satu laga berakhir imbang dan dua lainnya berujung kekalahan. Mereka hanya mencetak enam gol dan kebobolan 11 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Stellini sebetulnya hanya akan dipekerjakan sampai akhir musim sembari manajemen mencari pelatih tetap yang baru. Namun seiring kekalahan memalukan dari The Magpies yang membuat peluang finis empat besar jadi terancam, kemungkinan rencana itu berubah.
Seperti dilaporkan Sky Sports, manajemen Spurs mendiskusikan masa depan Stellini pada Senin (23/4/2023). Mereka sedang mempertimbangkan apakah juru taktik Italia itu layak dipertahankan atau tidak.
Seandainya Stellini dilepas, maka kandidat kuat untuk menggantikannya adalah Ryan Mason, yang kini menjadi asisten Stellini. Ini bukanlah pekerjaan baru baginya, sebab pria 31 tahun itu pernah mengemban amanah serupa saat Jose Mourinho dipecat pada April 2021.
Hanya saja, kiprah Mason saat itu bisa dibilang biasa saja. Dalam tujuh laga yang ia pimpin, Tottenham menang empat kali dan kalah tiga kali. Selain itu, sejak karier manajerialnya dimulai pada 2018, ia lebih banyak berkecimpung di kelompok umur.
Tantangan yang harus dihadapi jelang akhir musim pun juga tak mudah. Dari enam laga sisa, Tottenham masih harus