Timnas Irak Adaptasi di Jakarta: Udara Lembab, Cuaca Panas

Timnas Irak sedang berusaha beradaptasi di Jakarta. Dalam laporan Federasi Sepakbola Irak (IFA), cuaca di Jakarta lembab dan panas.

Singa Mesopotamia sudah menggelar latihan di Jakarta sejak Minggu (2/6/2024). Mereka diberikan fasilitas Lapangan ABC oleh PSSI untuk latihan yang sudah digunakan selama dua hari pada Minggu dan Senin (3/6).

Tim asuhan Jesus Casas akan dijamu Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua tim akan bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6).

Latihan ini dihadiri langsung oleh Presiden IFA Adnan Darjal, Wakil Presiden Kedua IFA Younis Mahmoud, serta Kepala Kedutaan Besar Republik Irak di Jakarta Dr. Khaldi. IFA menyoroti kondisi kelembaban udara Jakarta yang termasuk tinggi.

Dari pengamatan dan pengalaman mereka, kelembapannya berpotensi mengalami perubahan atau bahkan meningkat di hari yang berbeda. Ada kekhawatiran kelembaban itu akan semakin memburuk di hari pertandingan.

"Timnas kami sudah berlatih di tengah tingginya kelembaban udara di Jakarta yang sudah mencapai 91 persen, yang mungkin akan sangat menyulitkan saat pertandingan," tulis keterangan resmi IFA.

"Seiring berjalannya waktu, kelembapan udara akan semakin meningkat, bahkan bisa semakin tinggi. Suasana seperti itu yang sering kali menjadi faktor pendukungnya selama pertandingan."

Selain itu, skuad Irak juga disebut harus beradaptasi dengan kondisi cuaca. IFA mengungkap suhu Jakarta yang terhitung panas meski diguyur hujan di beberapa titik.

"Atmosfer Jakarta pada Senin malam juga terjadi hujan yang tersebar, sebagian berawan, dan suhu naik hingga 31 derajat Celcius," tulis IFA.