Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Timnas Basket Indonesia Kalah dari China, Beda Standar Basketnya

Abraham Damar Grahita tak puas dengan hasil Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. Ia menyebut, seharusnya bisa lebih baik.

Tampil di babak playoff perempatfinal kejuaraan bola basket terbesar di Asia, pada Senin (18/7/2022), Marques Bolden dkk harus menelan kekalahan 58-108 dari China.

Torehan itu pun membuat Indonesia tersingkir di FIBA Asia Cup sekaligus gagal main di FIBA World Cup 2023. Mengomentari pertandingan tersebut, Abraham mengakui lawan tampil sangat baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"China sangat siap untuk game hari ini. Mereka benar-benar datang untuk menang. Sedangkan kami... dari awal seharusnya startnya lebih strong dan agresif sejak awal," kata Abraham ketika ditemui di Mixzone.

China memang tampil dominan sejak awal pertandingan. Tim yang diarsiteki Feng Du ini langsung tancap gas dan unggul 29-11 sejak kuarter pertama.

Tim Negeri Tirai Bambu terus menjaga keunggulannya hingga akhir kuarter ketiga. Mereka berada di atas angin sebelum akhirnya menutup kuarter ketiga dengan perolehan angka 77-44, dan skor pertandingan berakhir 108-58. Kemenangan untuk China.

Meskipun begitu, pemain berposisi shooting guard itu mengatakan ada pelajaran penting yang diambil dari pertandingan melawan China hari ini di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Pelajaran soal standar basket di Tanah Air secara keseluruhan.

"Mungkin bukan level secara Timnas (pelajaran penting) tapi lebih ke secara keseluruhan," ujar Abraham.

"Karena ini bukan cuma tentang standar Timnas saja, tapi juga standar basketnya secara keseluruhan," tambahnya.

Laga melawan China sendiri merupakan pertandingan hidup dan mati bagi Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia wajib menang jika ingin main di FIBA World Cup 2023 dengan lolos 8 besar Asia.

Read more on sport.detik.com