Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Tersingkir, Ini Evaluasi Pelatih
Tersingkirnya Timnas basket putri Indonesia di event 3x3 Women's Series 2025 menjadi tamparan keras. Khususnya dengan visi menembus Olimpiade.
Indonesia menjadi tuan rumah Inaspro 3x3 Jakarta 2025. Bertempat di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, ajang ini diawali dengan 3x3 Women's Series pada 24-25 Juli. FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 lantas mengikuti dua hari setelahnya atau 26-27 Juli.
Sayangnya pada hari pembukaan 3x3 Women's Series, Timnas putri Indonesia terpaksa langsung angkat koper. Timnas putri kalah dari Australia dan Filipina masing masing dengan skor 5-21 dan 8-21.
Pelatih Timnas 3x3 Indonesia Fandi Andika Ramadhani mengakui timnya kalah pengalaman dari Australia dan Filipina.
"Ya balik lagi 3x3 ini harus banyak game. Tim ini baru kami bentuk satu bulan dan Australia ya enggak usah ditanya, mereka juara Asia Cup 2025. Filipina juga sudah ikut womens series dari 3 bulan lalu di Eropa. Jadi balik lagi, 3x3 harus banyak games dan ini women series pertama buat kami. Saya juga belajar sebagai pelatih, pemain juga belajar," kata Rama, seusai laga pada Kamis (24/7/2025).
Evelyn Fiyo, pemain 3x3 juga mengungkapkan hal senada. Ia merasakan betul perbedaan signifikan saat langsung bersaing di lapangan dengan dua tim hebat.
"Kalau menurut saya game pertama lawan Australia, pattern yang kami lakukan di latihan sebenarnya enggak keluar. Itu mungkin karena kami belum terbiasa dengan pressure dari lawan, karena kalau kami latihan jujur saja kekurangan pengalaman. Lalu pemainnya kurang yang untuk bantu latihan, game," ungkap dia.
"Kalau game kedua sudah mulai mengalir, cuma dalam beberapa situasi itu mulai stuck lagi. Mulai egonya keluar lagi sendiri-sendiri tapi ini pelajaran bagi kita semua," tutur Fiyo.
"Pelajaranny


