Ten Hag Masih Pede MU Lolos Liga Champions, Ini Sebabnya

Kekalahan 1-3 dari Manchester City membuat upaya Manchester United lolos ke Liga Champions kian berat. Namun hal itu tak membuat manajer Erik ten Hag kehilangan optimisme.

Bermain di Stadion Etihad, Minggu (3/3), MU unggul lebih dulu lewat Marcus Rashford di awal babak pertama. Namun dua gol cantik Phil Foden serta satu gol dari Erling 'cyborg' Haaland memaksa Setan Merah menelan kekalahan ke-11 di Liga Inggris musim ini.

Hingga pekan ke-27, MU baru mengumpulkan 44 poin dan duduk di posisi enam. Mereka tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di posisi empat atau batas bawah zona Liga Champions. Sekilas, target finis empat besar tampak terlalu muluk.

Apalagi jadwal MU juga tak mudah di 11 laga sisa. Mereka masih harus menghadapi Chelsea, Liverpool, Arsenal, hingga tim kuda hitam seperti Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. Akan tetapi, Ten Hag masih menyimpan keyakinan.

Performa MU di 2024 sebetulnya tak buruk. Selain dua kekalahan beruntun dari Fulham dan Man City, mereka merebut tujuh kemenangan dan sekali imbang dalam 10 laga terakhir. Tak cuma itu, Ten Hag juga menyimpan asa lolos ke Liga Champions lewat 'jalur khusus'.

Inggris bisa mendapat satu jatah tambahan ke Liga Champions musim depan apabila mampu finis dua besar dalam perhitungan koefisien UEFA di akhir musim ini. Poin itu bergantung pada hasil-hasil wakil mereka di Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Jika nantinya Inggris berhak mengirim lima wakil, maka tugas MU 'lebih mudah' karena 'hanya' mengejar Tottenham Hotspur yang kini berada di urutan lima dengan 50 poin dari 26 laga. Inilah mengapa Ten Hag mendesak timnya segera bangkit.

"Masih ada banyak laga yang tersisa dan setiap tim masih bisa saling mengalahkan. Jadi situasinya