Ten Hag Diingatkan akan Potensi Krisis di MU

Start Manchester United tak mulus di awal musim ini. Eks asisten manajer MU, Mike Phelan, mengingatkan Erik ten Hag tentang potensi menghadapi krisis.

Setelah memenangi Piala Liga dan finis tiga besar di musim debut Ten Hag, Setan Merah tersendat. MU tampil kurang meyakinkan sehingga cuma dua kali menang dan sudah dua kali kalah di empat pertandingan pertama Premier League.

MU akan mencoba kembali ke jalurnya selepas jeda internasional usai kekalahan 1-3 di kandang Arsenal. Bruno Fernandes dkk bakal menghadapi laga tricky saat menjamu Brighton pada akhir pekan ini, sebelum menantang Bayern Munich di matchday I Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Phelan pernah menjadi tangan kanan manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson dan Ole Gunnar Solskjaer. Phelan memperingatkan Ten Hag bahwa tiga kekalahan beruntun sudah cukup membuat MU dianggap dalam situasi krisis.

"Ten Hag dan staf pelatihnya telah membuat sebuah perbedan, dari yang ditinggalkan sebelumnya. Mereka mengubah banyak hal dan mengubah mereka dengan cepat," sahut Phelan kepada Sky Sports.

"Tapi sudah pasti ada perbedaan standar. Sejauh ini merupakan kesuksesan besar, atau relatif sukses dalam satu musim dan saya yakin dia ingin meneruskannya. Memang ada naik-turun di awal musim ini, tapi hal itu bisa terjadi. Saya kira mereka bisa membuat kemajuan."

"Mereka telah menghabiskan banyak uang di jendela transfer tapi dia butuh waktu. Semua orang butuh waktu untuk berdampak. Orang-orang melupakan hal itu, tapi anda memang harus memenangi banyak pertandingan sepakbola."

"Ini adalah Manchester United. Anda kalah di satu pertandingan, anda bisa mengatakan bahwa itu hanya sebuah kejutan saja. Anda kalah dua atau tiga pertandingan