Ten Hag Bilang MU Harus Tetap Ikuti Rencana, Apa Sih Rencananya?

Erik ten Hag menyebut Manchester United mesti tetap mengikuti rencana usai kekalahan dari West Ham United. Tapi ia bikin bingung, rencana yang bagaimana?

Manchester United dibungkam West Ham United 0-2 di London Stadium, Sabtu (23/12/2023) malam WIB kemarin. Gol Jarrod Bowen dan Mohamed Kudus di babak kedua memberikan MU kado buruk menyambut Natal.

Ini adalah kekalahan kedelapan MU di Premier League, sementara baru sembilan kali menang dari 18 pekan. 'Setan Merah' tercecer di posisi delapan, tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions.

Bukan cuma hasilnya yang mengkhawatirkan buat MU, melainkan juga performanya. Pasukan Ten Hag kesulitan menciptakan ancaman-ancaman buat lawan hingga begitu kering gol.

Tengok saja catatan golnya: cuma 18 dari 18 laga. Mereka sudah kebobolan 23 kali sehingga selisih golnya pun minus.

Dalam hal produktivitas gol, hanya Sheffield United yang punya catatan lebih buruk. MU sejajar dengan tim-tim papan bawah lainnya semacam Crystal Palace, Luton Town, dan Burnley.

Melawan West Ham, MU mendominasi pertandingan. Mereka lebih banyak mengumpan hanya saja tak banyak menghasilkan. MU cuma melepaskan tiga peluang on target berbanding lima milik tuan rumah, yang bahkan cuma menguasai bola sebanyak 34,5%.

Selepas pertandingan itu, Manajer MU Erik ten Hag meminta tim tetap tenang, tetap kompak, dan tetap fokus ke rencana. Namun penyerang legendaris Inggris Alan Shearer bingung dengan pernyataan Ten Hag itu.

"Ini memalukan buat Man United. Mereka mencetak 18 gol musim ini, cuma Sheffield United yang golnya lebih sedikit," ungkapnya dikutip BBC.

"Erik ten Hag bilang 'Kami harus tetap mengikuti rencana' tapi saya masih enggak tahu apa rencananya. Ada sesuatu yang salah secara drastis," imbuh Shearer.

M