Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sukses Matikan Haaland Tak Cukup Bawa Inter Juara Liga Champions

Francesco Acerbi menilai Inter Milan sebenarnya tampil solid di final Liga Champions. Mereka bisa meredam Manchester City termasuk mematikan Erling Haaland.

Manchester City menjadi juara Liga Champions 2022/2023. The Citizens mampu mengalahkan Inter Milan 1-0 di final yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Turki, Sabtu (11/6), Gol tunggal kemenangan Man City diciptakan oleh Rodri.

Meski gagal menjadi juara, Inter sebenarnya tampil cukup baik di final. Lini pertahanan Si Ular layak mendapat apresiasi karena bisa meredam Man City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manchester Biru hanya bisa melepas empat tembakan ke arah gawang dari tujuh percobaan. Sementara, Inter lebih dominan dengan melancarkan 14 tembakan dengan enam on target. Buruknya penyelesaian akhir Inter jadi penyebab mereka harus kalah.

Mesin gol Man City, Erling Haaland bahkan seolah tak berkutik di laga ini. Trio bek Inter, Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni tampil menawan mematikan Haaland.

Haaland tercatat cuma punya satu peluang sepanjang laga. Itu pun bisa diamankan Andre Onana.

Acerbi mengakui timnya tampil sangat solid di final. Hal ini juga yang membuat dirinya sangat terpukul atas kegagalan meraih gelar Si Kuping Besar. Meski demikian, ia menegaskan kekalahan atas Man City ini jadi

"Dia dua kali lebih hebat sekarang," kata Acerbi soal Haaland dikutip dari Football Italia.

"Dia adalah striker yang hebat tetapi kami melakukan pekerjaan yang baik dengan anggota tim lainnya. Saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun selama 10 menit setelah pertandingan berakhir."

"Saya menghabiskan satu hari memikirkan tentang hal-hal yang harusnya dapat saya lakukan dengan lebih baik [selama Final]. Ini adalah proses untuk memahami

Read more on sport.detik.com