Start di Liga Champions Buruk, AC Milan Tak Boleh Salah Lagi

AC Milan memulai Liga Champions musim ini dengan buruk. Tapi format baru kompetisi membuat kans mereka masih hidup, meski tak boleh lakukan kesalahan lagi.

Kekalahan 0-1 dari Bayer Leverkusen di BayArena, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB, berarti Milan belum menang sejauh ini. Sebelumnya mereka kalah 1-3 saat menjamu Liverpool di laga pertama.

Pemilik tujuh gelar Liga Champions itu pun tercecer di posisi 32 klasemen fase grup, bersama tujuh tim lainnya. Tujuh tim itu adalah RB Leipzig, Girona, Sturm Graz, Red Star Belgrade, RB Salzburg, Slovan Bratislava, dan Young Boys.

Sah untuk mengatakan bahwa Milan satu-satunya tim top, menimbang sejarahnya, yang belum meraih poin. Penyerang legendaris Milan Oliver Bierhoff menyayangkan kegagalan pasukan Paulo Fonseca memanfaatkan kesempatan di markas Leverkusen.

"Milan agak terlalu berhati-hati di babak pertama. Mereka seharusya menggunakan serangan balik dengan lebih baik karena ada ruang-ruang. Saya rasa mereka punya kesempatan untuk menciptakan lebih banyak masalah untuk lawan," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia.

Meski kalah di dua laga pembuka, Milan masih punya enam partai lainnya. Selain melawan Real Madrid, lima lawan lain di atas kertas tak sekeras itu.

Mereka akan menghadapi Club Brugge, Slovan Bratislava, Red Star, Girona, dan Dinamo Zagreb. Kecuali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, Milan diyakini bisa menemukan jalan menuju kelolosan.

"Format baru bisa membantu mereka bangkit. Belum ada yang lepas karena masih ada 18 poin tersedia," sambung Bierhoff.

"Jadwalnya memang tidak membantu Rossoneri karena Liverpool dan Bayer adalah dua lawan yang solid. Sulit membayangkan dua kemenangan di dua laga tersebut, tapi kalau Milan bermain seperti di