Spurs Kini Tak Lagi Spursy

Tottenham Hotspur belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini dan ikut bersaing di papan atas klasemen. Gelandang James Maddison menilai kini timnya tak lagi pantas diolok-olok.

Selama ini, Tottenham lekat dengan berbagai kritik karena minim prestasi. Sudah lebih dari 15 tahun mereka tak meraih gelar. Padahal mereka beberapa kali nyaris menjadi juara, seperti di Piala Liga Inggris, Premier League, sampai Liga Champions.

Namun musim lalu menjadi titik terendah Spurs dalam 14 tahun. Finis kedelapan di liga memaksa mereka absen di kancah Eropa. Striker andalan mereka, Harry Kane lalu cabut ke Bayern Munich. Mereka pun sulit mencari pelatih top yang mau datang ke London Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukan Ange Postecoglou sempat diragukan pada awalnya. Maklum, namanya kalah tenar dibanding para pendahulunya seperti Jose Mourinho, Antonio Conte, atau Mauricio Pochettino. Namun siapa sangka, pelatih Australia itu mampu menghadirkan aura positif.

Spurs keluar dari gaya bermain negatif dan tetap tajam di depan gawang lawan meski tanpa Kane. 15 gol berhasil mereka cetak dalam enam laga, dan kini menempati posisi empat klasemen dengan 14 poin.

Mereka juga mampu menumbangkan Manchester United 2-0 serta menahan imbang Arsenal 2-2 di Emirates Stadium meski sempat dua kali tertinggal. Maddison merasa mentalitas tim kini telah berbeda.

"Ketika mendengar suporter dan pihak netral bicara mengenai Tottenham, mereka kerap mengatakan 'lembek, lemah, penakut, Spursy, dan semacamnya.' Saya pikir dalam beberapa pekan terakhir kami sudah bergerak ke arah berbeda," ujar Maddison kepada TalkSport.

"Sebab kami mampu mencetak gol di menit ke-98 dan 101 untuk mengalahkan Sheffield United saat situasi di lapangan