Sprinter Saptoyogo Pertajam Rekor, Amankan Tiket Paralimpiade 2024

Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo menjadi runner up Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2023 yang berlangsung di Paris, Prancis. Ia memecahkan rekor Asia dengan catatan 11,27 detik, sekaligus memastikan tiket ke Paralimpiade 2024.

Saptoyogo berlomba pada nomor lari 100 meter T37, di Charlety Stadium, Prancis, Senin (10/7). Ia finis kedua dengan catatan waktu 11,27 detik 2023 World Para Athletics Championships, yang dimulai sejak 8-17 Juli.

Atlet yang biasa disapa Yogo itu hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes yang masuk finis terdepan dengan catatan waktu 11,21 detik. Sementara urutan ketiga ditempati Christian Luiz da Costa juga dari Brasil dengan waktu 11,38 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Catatan waktu yang diukirnya sekaligus mempertajam rekor Asia sebelumnya ketika dia tampil di final lari 100 m T37 Paralimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Yogo yang merebut medali perunggu mencatat waktu 11,31 detik.

Tak hanya itu, Yogo walaupun menempati urutan kedua tetap berhasil mengantongi tiket ke Paralimpiade Paris 2024. Adapun Minimum Entry Standard (MES) untuk lolos kualifikasi T37 nomor 100 meter putra yaitu 12,80

"Secara catatan waktu saya cukup senang karena mampu memecahkan rekor pribadi, tetapi saya bersyukur bisa lolos ke Paralimpade 2024," ucap Saptoyogo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7/2023).

Dalam kejuaraan dunia atletik kali ini, Yogo mengaku persaingan sangat ketat apalagi ajang ini merupakan salah satu event untuk mencari tiket ke Paralimpiade tahun depan. Selain tampil di nomor 100 m T37, Yogo juga tampil di nomor 200 m dan estafet universal.

"Pelari Brasil menjadi lawan terberat saya," sebutnya.

Keberhasilan Yogo mengamankan kuota ke Paralimpiade 2024 mendapat apresiasi dari pelatih