Spartan Race 2024: Ajang Pengalaman Atlet Indonesia Menuju Olimpiade

Perlombaan lari halang rintang ternama di dunia, Spartan Race, bakal hadir di Jakarta untuk kali pertama. Tak sekadar kejuaraan, ajang ini dijadikan pengalaman atlet menuju Olimpiade 2028.

Spartan Race rencananya akan diselenggarakan para 25 Mei 2024. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenpora, turut mendukung kejuaraan tersebut bergulir di Tanah Air. Sebab, banyak keuntungan bisa diambil oleh Indonesia.

Selain meningkatkan perekonomian dan wisata Jakarta, bagi kemajuan olahraga Indonesia, kejuaraan ini bisa sebagai ajang pengalaman bagi atlet-atlet Indonesia.

"Ya pastinya ini karena sifatnya juga sudah acara komersial yang sangat baik jadi kami dukung secara teknis dan kami juga dukung secara penyelenggaraan sedikit-sedikit, tapi ada," kata Menpora Dito dalam sesi konferensi pers Spartan Race di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2024).

"Pemerintah akan hadir di kegiatan ini karena seperti yang saya sampaikan obstacle run ini akan menjadi cabor yang lebih mendunia karena sudah ada di SEA Games dan di 2028 akan dipertandingkan di Olimpiade," tuturnya.

Atlet-atlet Indonesia sendiri dalam ajang lari halang rintang atau lebih dikenal Obstacle Race pernah menempati peringkat kedua dan ketiga di multievent Asia Tenggara, tepatnya SEA Games 2023 Kamboja.

Indonesia mempersembahkan tiga medali (satu medali perak dan dua medali perunggu) lewat Anggun Yolanda dan kawan-kawan di nomor Women's Team Relay dan Angga Cahya Cs di nomor Men's Team Relay, serta Yolanda di nomor Women's Individual.

"Pastinya kami akan siapkan atletnya agar Indonesia punya timnas obstacle run dan Insyaallah bisa lolos ke Olimpiade 2028," ujar Menpora Dito.

"Saya sampaikan acara spartan ini jadi trigger atau pemicu euforia dari obstacle run ini. Jadi