Sony Dwi Kuncoro: Bulutangkis Tak Cuma Speed dan Power, Harus Cerdas

Pernah menjadi salah satu andalan Indonesia di dunia bulutangkis, Sony Dwi Kuncoro bicara perihal perkembangan olahraga itu saat ini.

Dalam obrolannya dengan detikSport di sela-sela BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 di GOR Sudirman, Sony antara lain menyinggung soal siklus.

"Kalau saya melihat sih waktu itu ganda campuran dan putra mendominasi, ada yang juara dunia dan lain-lain. Tapi belakangan ini tidak, ya mungkin saya pikir berputar, regenerasi atau bibitnya ini turun," ujar Sony.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Memang butuh kerja keras lagi dari pengurus dan atlet-atlet, tapi yang pasti bukan menurun. Saya pikir memang siklusnya. China dulu sempat dapat kejuaraan, lalu tidak dapat, dan sekarang dapat lagi."

Tentu saja, sehubungan hal tersebut, proses pencarian bibit baru dan pembinaan harus terus jalan dengan berkesinambungan. Selain itu, saran Sony, porsi latihan para pemain saat ini juga perlu pendampingan dari psikolog plus pelatihan kecerdasan atlet.

"Kita kan seharusnya tetap berproses meski kita ada di posisi atas, jadi meski prestasi bagus kita tetap berproses dan berusaha, jadi menurut saya sebenarnya bukan hanya di latihan saja, tapi juga materi-materi di psikolog dan kecerdasan atlet. Karena bulutangkis tidak hanya speed dan power, tapi kecerdasan atlet itu juga penting," katanya.

"kalau tidak diimbangi dengan daya tahan biasanya kurang stabil, butuh semacam kepinteran. Karena apa yg saya rasakan sama dengan teman-teman, Karena yg fokus dengan bulutangkis sejak kecil, bisa diterapkan cara-cara khusus nanti di pelatnas, karena semua sudah oke termasuk bibit juga sudah banyak."

Terkait dengan pembinaan, Sony Dwi Kuncoro saat ini juga sedang menemani sejumlah pebulutangkis muda yang