Solidaritas Antarsuporter Minta PSSI Benahi Sepakbola Nasional
Sekumpulan suporter sepakbola Indonesia menunjukkan dukungan moral terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Saran-saran juga mereka berikan buat para stakeholder.
Dukungan ditunjukkan lewat sebuah diskusi 'One Love For Football: Solidaritas Suporter untuk Kanjuruhan'. Acara ini diinisiasi oleh Barito Mania Jabodetabek dengan tujuan untuk mendukung agar kompetisi sepakbola Indonesia tetap bergulir.
Sebelumnya, para suporter lebih dulu berterimakasih kepada pemerintah RI, khususnya presiden Jokowi dan PSSI karena Indonesia tidak disanksi FIFA. Indonesia sudah dipastikan tak terdampak sanksi FIFA meski terjadi Tragedi Kanjuruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tragedi Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan yang harus mendapat atensi semua pihak, agar para pemangku kebijakan segera menemukan solusi yang holistik dan menyeluruh, bukan sektoral," kata Lutfi Ramadan perwakilan dari Barito Mania Jakarta, dalam keterangannya.
Acara ini berlangsung di Sport Cafe Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2022), yang dihadiri oleh berbagai narasumber. Beberapa di antaranya, Wakil Ketua KPI Pusat, Arya Sandhiyudha, Pengamat Sepakbola Nasional, Christoper Halolo, Pusamania Jakarta, Afif Moreno, dan Content Creator Geolive, Chaca.
Arya Sandhiyudha yang juga mewakili The Jak Mania mengajak suporter dari berbagai klub sepakbola, menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai bahan untuk introspeksi diri. Menurutnya, tidak ada pertandingan sepakbola yang seharga nyawa manusia.
Oleh karena itu, pasca tragedi Kanjuruhan tersebut dia mengajak para suporter dan masyarakat secara umum, agar tidak saling menyalahkan. Dia menegaskan bahwa sebaiknya semua pihak fokus terhadap nasib sepakbola Indonesia ke depannya.
Dia menambahkan bahwa, Tragedi Kanjuruhan ters