Soal Kans MotoGP Mandalika Gelar Balapan Malam

MotoGP Qatar jadi satu-satunya balapan yang dihelat malam hari. Akankan MotoGP Mandalika mau mengikuti? Ini jawaban Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

MotoGP Mandalika 2022 sukses dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit pekan lalu. Ini jadi penanda kembalinya MotoGP ke Tanah Air setelah 25 tahun absen.

Antusiasme penonton pun terbilang tinggi sehingga mereka rela berbondong-bondong datang ke Mandalika untuk menonton aksi para pebalap. Hal ini tentu jadi catatan positif untuk ITDC agar bisa menggelar balapan yang lebih oke dan tentunya dibarengi pelayanan nomor satu di luar sirkuit.

Kini tugas Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah mencari formula terbaik agar balapan tahun depan bisa menarik penonton lebih banyak lagi. Oleh karenanya muncul ide soal balapan malam di Mandalika.

Apalagi MotoGP Mandalika tahun depan kemungkinan besar akan dihelat setelah seri Qatar yang juga dihelat di malam hari. Melihat cuaca Mandalika yang begitu panas dan berpengaruh ke motor pebalap, maka balapan malam jadi opsi terbaik sehingga para pebalap dapat tampil optimal.

Sebab pemotongan jumlah lap MotoGP dari 25 jadi 20 kemarin disebut sebagai alasan balapan siang hari terlalu panas untuk pebalap.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyambut positif ide tersebut sehingga ke depannya ada rencana untuk menambah infratruktur penunjang balapan malam.

Meski harus diakui bahwa balapan malam juga bisa berdampak untuk pemasukan ITDC, karena jualan utama MotoGP Mandalika berupa lautan dan gunung di sekitar sirkuit jadi tidak berarti.

"(Night Race) bisa saja, kami punya rencana memasang sistem penerangan agar bisa menggelar balapan night race. Karena kalau sistem penerangan sudah bagus kami bisa