Simeone Kritik Pertahanan Klub-klub Inggris, Rodri Membalas

Belum lama ini pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyoroti pertahanan klub-klub Inggris. Pemain Manchester City Rodri menanggapi komentar mantan bosnya itu.

Selama lebih dari satu dekade membesut Atletico, Simeone dikenal sebagai pelatih yang mengusung taktik bertahan. Hasilnya pelatih Argentina itu sukses mempersembahkan tujuh trofi juara, di antaranya dua gelar LaLiga dan Liga Europa, satu Copa del Rey, dan dua kali menjadi finalis Liga Champions.

Baru-baru ini Simeone membicarakan pertandingan Chelsea vs Manchester City yang berakhir sama kuat 4-4 sebelum jeda internasional. El Cholo mengatakan, laga-laga semacam itu memang memanjakan para penggemar sepakbola tapi tim-tim tidak memprioritaskan pertahanan. Aspek, yang menurut dia justru sangat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda melihat sepakbola Inggris sekarang dan pertandingannya berakhir 4-4, 5-3, 6-2, atau 5-1, yang pastinya fantastis untuk fans. Seperti pertandingan Chelsea melawan Manchester City. Itu adalah pertandingan-pertandingan yang menyenangkan untuk disaksikan, tapi tidak ada yang bertahan!" ceplos Simeone.

Atletico Madrid sudah kebobolan 12 gol dalam 12 pertandingan LaLiga musim ini, sama dengan jumlah kebobolan Man City dalam 12 laga Premier League. Rodri menepis anggapan Diego Simeone itu. Mantan pemain Atletico tersebut menegaskan, tim-tim Inggris justru kerap bermain bertahan terutama ketika menghadapi Man City.

"Saya sedikit tidak setuju," ungkap pesepakbola berusia 27 tahun ini kepada Cadena SER. "Tidak semua tim bermain dengan cara yang sama, tapi melawan Man City ada banyak tim yang bermain bertahan selama 90 menit."

"Tentu saja, tidak selalu terjadi dan untuk pertandingan yang lain ada lebih banyak ruang, tapi