Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Hanya Kurang Pengalaman

Shin Tae-yong yakin Indonesia bakal terus berkembang menilik dari penampilan saat kalah dari Irak. Ia menilai pasukannya hanya kurang pengalaman.

Indonesia kalah 1-3 dari Irak di pada laga Grup D Piala Asia 2023 di Ahmad bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024). Tim Garuda kebobolan akibat gol dari Mohanad Ali, Rashid Osama, dan Aymen Hussien. Sementara, mereka hanya bisa membalas melalui Marselino Ferdinan.

Indonesia kembali kalah dari Irak usai pertemuan sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kala itu, Tim Merah Putih dibantai 1-5 di kandang Irak, Basra International Stadium, pada November lalu.

Namun pada pertemuan di Piala Asia kali ini, pasukan Shin Tae-yong memberi perlawanan lebih baik. Meski sepanjang laga, Indonesia tetap berada di bawah dominasi Singa Mesopotamia.

Irak tampil dominan dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola dibanding Indonesia yang hanya 34 persen. Mereka juga terus menekan dengan membuat 15 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Indonesia cuma bikin delapan percobaan dengan satu on target.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa anak asuhanya telah mengalami banyak peningkatan dari pertemuan sebelumnya melawan Irak. Ia yakin tim ini akan terus berkembang mengingat skuadnya banyak dihuni pemain muda.

Indonesia menjadi tim dengan rataan umur termuda di Piala Asia 2023 dengan rata-rata 24,33 tahun. Shin Tae-yong menyebut Indonesia hanya kalah pengalaman di laga ini.

"Saya pikir kami telah meningkat. Kami punya begitu banyak pemain muda dan bertalenta, tapi kami kekurangan pengalaman. Hari demi hari, kami menjadi lebih baik dan saya yakin kami lebih baik dari pertandingan terakhir melawan Irak dua bulan lalu," ujar Shin Tae-yong dikutip dari situs AFC.

"Bermain melawan tim-tim Timur