Sering Dipecat, Mourinho Raup Rp 1,5 T
Jose Mourinho memang sering kehilangan pekerjaannya karena dipecat. Tapi, di balik pemecatan itu, Mourinho meraup pesangon besar!
Mourinho baru saja dipecat AS Roma setelah hasil buruk tim ibukota itu musim ini. Roma tak cuma terpuruk di papan tengah klasemen Serie A, tapi juga tersingkir dari Coppa Italia.
Sudah begitu penampilan di Liga Europa juga tidak memuaskan. Mourinho kabarnya juga tidak akur dengan beberapa pemain dan berseberangan dengan manajemen.
Pemecatan ini menambah panjang deret klub yang memecat Mourinho sepanjang kariernya. Sindrom musim ketiga sepertinya belum bisa diakhiri Mourinho.
Meski demikian, Mourinho boleh jadi selalu jadi orang yang tersenyum lebar usai pemecatannya. Sebab dikutip Daily Mail, Mourinho mendapatkan total 101 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun sebagai kompensasi pemecatan.
Dari Roma, Mourinho memang cuma mendapatkan 3,7 juta dolar AS mengingat kontraknya habis musim panas nanti. Tapi, sebelum ini Mourinho banyak di-PHK sebelum kontraknya habis, sehingga diberikan pesangon besar.
Chelsea membayar pesangon Mourinho dua kali, yakni 22,5 juta dolar AS di 2007 dan 10,5 juta dolar AS di 2015. Lalu, di 2013, Mourinho menerima 21,5 juta dolar AS dari Madrid.
Pesangon terbesar didapat saat dipecat Manchester United pada 2018, yakni sekitar 25 juta dolar AS. Setelah itu dia mendapatkan 19 juta dolar AS dari Tottenham Hotspur setelah bekerja 17 bulan.
Tidak ada pelatih yang pernah menerima kompensasi sebesar itu. Setelah Mourinho, ada Antonio Conte di posisi kedua dengan 47 juta dolar AS (Rp 734 M), dengan 33 juta dolar AS diidapat dari Chelsea pada 2018.
