Sepakbola Dianakemaskan di Kirab Juara SEA Games? Ini Kata PSSI
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga memberikan tanggapan usai munculnya anggapan cabang sepakbola yang dianakemaskan saat kirab juara di kawasan Jakarta, pada Jumat (19/5). Apa katanya?
Kirab Juara digelar Kemenpora berkolaborasi dengan PSSI dengan tujuan mengapresiasi atas keberhasilan Tim Merah-Putih yang sukses melampaui target perolehan medali emas SEA Games 2023 di atas 69 keping.
Indonesia berhasil merebut 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perak. Ini adalah capaian terbaik Tim Indonesia sepanjang lima edisi SEA Games terakhir. Sepakbola juga menyumbang emas di SEA Games kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nah, khusus sepakbola, kesuksesan meraih medali emas menjadi sejarah, setelah sepakbola puasa medali emas selama 32 tahun lamanya.
Saat menggelar kegiatan kirab juara perbedaan mencolok terjadi ketika kegiatan dimulai. Seperti diketahui, kirab juara lebih dulu dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo di halaman Kemenpora. Di sana sekitar perwakilan atlet dari 14 cabang olahraga hadir untuk melakukan pembukaan.
Sementara, Timnas Indonesia U-22 menunggu di depan Kantor Kemenpora. Saat itu, Menpora Dito mengklarifikasi soal Rizky Ridho dan kawan-kawan yang tak ikut pembukaan dan memilih tetap di bus Timnas karena khawatir terjadi chaos. Sebab, massa sendiri sudah memadati area sekitar Jl. Pemuda 3 hingga kawasan Senayan.
Perbedaan tak hanya sampai di sana. Saat keberangkatan, perwakilan cabang-cabang olahraga menumpang bandros yang sudah terparkir di halaman. Berbeda dengan Timnas U-22 yang menunggangi bus sendiri.
Hal itu pula yang bikin sepakbola dianggap seakan-akan begitu spesial, alias dianakemaskan, dibandingkan dengan cabang-cabang olahraga lain yang juga turut menyumbang medali emas