Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Selebrasi Merih Demiral Kontroversial, UEFA Adakan Investigasi

Perayaan gol bek Turki Merih Demiral rupanya dianggap kontroversial. Hal ini membuat UEFA akan melakukan investigasi yang berpotensi hukuman untuk Demiral.

Demiral jadi pahlawan kemenangan Turki dengan skor 2-1 di Babak 16 Besar Euro 2024, Rabu (3/7/2024) dini hari WIB. Dia bikin dua gol di Leipzig Stadium yang membuat Austria harus pulang kampung.

Rekor baru dicatat Demiral sebagai pencetak gol tercepat di fase gugur Piala Eropa, yakni di detik ke-57. Dia juga jadi bek kedua setela Lilian Thuram yang menmbuat dua gol di fase gugur ajang besar Piala Dunia/Piala Eropa.

Wajar jika Demiral merayakan dengan penuh suka cita di akhir laga. Sebab, Turki sudah lama juga tidak melaju jauh ke perempatfinal Euro 2024 setelah terakhir di 2008.

Sayangnya perayaan Demiral rupanya berujung masalah. Saat itu Demiral mengangkat kedua tangannya dan jarinya membentuk lambang kepala serigala, yang mana ini merupakan masalah besar di Jerman.

Sebab, gestur tersebut identik dengan kelompok ultra kanan Milliyetci Hareket Partisi (MHP) , yang kabarnya dekat dengan partai AK milik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan juga Grey Wolves. Gestur tersebut memang sudah dilarang di Prancis, tapi tidak ada aturan pasti di Jerman.

Gestur yang disebut 'Wolfsgruss' biasanya digunakan oleh orang-orang Turki yang merasa kastanya paling atas di atas ras lainnya, seperti Kurdi, Kristiani, Armenia, dan lainnya.

Gestur ini disebut sama dengan salam Nazi yang dipopulerkan Adolf Hitler dulu. Grey Wolves bahkan terang-terangan menyebut Hitler sebagai panutan mereka. Apalagi tanggal 2 Juli juga jadi peringatan 31 tahun pembunuhan 35 orang yang dilakukan Grey Wolves di sebuah hotel daerah Sivas, Turki tahun 1993.

"UEFA akan mengadakan investigasi terkait aksi bek

Read more on sport.detik.com