Sedih dan Senang Federico Chiesa

Perpisahan meninggalkan kesedihan, tapi pertemuan dengan yang baru menghadirkan kegembiraan. Federico Chiesa pun merasakannya.

Chiesa segera menuntaskan transfernya dari Juventus ke Liverpool. Kedua klub telah menyepakati nilai 13 juta Euro di luar bonus-bonus dan pemain 26 tahun itu segera menjalani tes medis di Liverpool.

Transfer ini sekaligus mengakhiri tanda tanya masa depan Chiesa. Ia tak masuk rencana Pelatih Juve Thiago Motta, tapi juga sempat sulit dijual.

AS Roma sempat mendekatinya, namun kemudian memilih junior Chiesa di Juve, Matias Soule. Barcelona juga sempat coba merekrut, namun terkendala kondisi finansial.

"Siap untuk memulai petualangan ini. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal ke para suporter Juventus, terima kasih atas cinta dan atas dukungan selam ini," ujar Chiesa sesaat sebelum terbang ke Inggris.

"Saya akan membawa kalian di dalam hati dan terima kasih untuk Juventus," ungkapnya dalam video yang dilansir Sky Sports.

Transfer ini mengakhiri perjalanan Chiesa dengan Juventus yang sudah berjalan empat musim. Ia ditebus dengan mahar besar, sekitar 50 juta Euro, namun kesulitan karena serangkaian cedera terutama ACL pada musim 2021/2022.

Datang ke Juve dengan ekspektasi dan biaya besar, Chiesa pergi sebagai pemain yang terasing, pun berbiaya murah. Itu menyisakan kekecewaan kecil, tapi gabung Liverpool memberinya antusiasme baru.

"Sedih sih, tapi saya sangat senang dengan petualangan ini. Saya sangat senang, saya dan keluarga tak sabar lagi," ujarnya.