Sederet Alasan yang Yakinkan Messi Pilih Inter Miami

Uang melimpah dari Arab Saudi ternyata tak membuat Lionel Messi luluh. Pilihan masa depannya justru ke Amerika Serikat, tepatnya menuju Inter Miami. Ada sejumlah alasan pribadi yang diyakini menjadi pertimbangan.

Awalnya, Messi tampak akan memilih pindah ke Saudi Pro League untuk membela Al Hilal setelah impiannya bertahan di Eropa tampak sulit terwujud. Bayaran 400 juta Dolar per tahun siap masuk dalam kantong kapten Timnas Argentina itu.

Namun ketimbang 'bereuni' dengan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dan mungkin sejumlah megabintang lainnya, Messi lebih tergoda dengan iklim tropis Miami. Padahal bayaran di sana tak akan setinggi yang ditawarkan Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Radio Continental dan BBC melaporkan bahwa Messi sudah punya rumah di Miami, yang saat ini sedang disewakan ke orang lain. Meski begitu, itu tetaplah properti pribadi. Bisa jadi, ia ingin kembali 'merasakan rumah' setelah dua tahun hidup di Paris.

Miami juga kental dengan suasana Amerika Latin, kultur yang melekat pada Messi dan keluarganya. Sensus 2020 mencatat lebih dari 70 persen warga Miami adalah keturunan hispanik atau latino. Ini bisa memudahkan La Pulga beradaptasi.

Namun tak cuma itu, Messi juga ingin merasakan gaya hidup di Miami. Kesepakatan kerja sama yang akan terjalin dengan dua perusahaan raksasa, Apple dan Adidas jika ia pindah ke Major League Soccer (MLS) juga turut membuatnya terpikat.

Kerja sama itu bisa melebar ke luar ranah sepak bola, sesuatu yang mungkin sudah mulai dipikirkan Messi, yang tahun ini berusia 36 tahun dan durasi kariernya di lapangan hijau mungkin tak akan lama lagi.

Messi akan berstatus bebas transfer per 1 Juli mendatang. Ia memutuskan tak melanjutkan kerja sama dengan Paris