Sean Gelael Siap Habis-habisan di Le Mans

Balapan legendaris 24 Hours of Le Mans tinggal berjarak sepekan lagi. Pebalap Indonesia Sean Gelael siap habis-habisan di sana.

Pada seri terakhir di Spa, Sean dan Team WRT 31 mendapat hasil yang tidak menyenangkan. Sean yang lagi berada di terdepan kelas GT3 harus gagal finis setelah ditabrak lawan.

Kecelakaan yang boleh jadi meninggalkan pengalaman tak menyenangkan untuk Sean. Meski demikian, Sean sudah melupakan itu dan siap menatap seri berikutnya di Le Mans.

"Sesungguhnya (kecelakaan) itu bukan hal yang kami inginkan untuk menyelesaikan balapan. Tapi balapan memang begitu. Di Imola kami finis 1-2 dan di Spa tidak finis sama sekali. Saya berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi di Le Mans yang merupakan sirkuit lebih cepat dibanding Spa-Francorchamps. Namun sekali lagi ini membuktikan bahwa tingkat keselamatan dan keamanan sangat tinggi di FIA WEC ini," ujar Sean seperti dalam rilis kepada detikSport.

Sebelum balapan Le Mans, Sean akan melakukan sesi pesage alias pengecekan kelayakan mobil mulai Jumat (7/6), yang diikuti dua sesi test day, Minggu (9/6). Test Day adalah sesi latihan khusus untuk seluruh peserta sebagai pengenalan awal terhadap Circuit de la Sharte yang digunakan untuk balapan 24 jam tersebut.

Sirkuit sepanjang 13,6 km ini memang punya keunikan, karena sebagiannya adalah jalan raya biasa dan bahkan tidak ada lampu sama sekali ketika malam.

"Ini balapan spesial karena peringatan 25 Tahun partisipasi BMW di lomba ketahanan mobil," lanjutnya.

Bagi Sean, ini kali keempat untuknya tampil di 24 Hours of Le Mans. Tiga musim pertama dijalani kelas LMP2, sebelum pindah ke LM LGT3 dengan mobil BMW M4 GT3.

Rekan setim Sean di WRT 31, Augusto Farfus, juga bersemangat untuk habis-habisan di Le Mans.

"Saya sudah