Rusia Kecam UEFA, Minta Israel yang Kini Dihukum
Petinggi sepakbola Rusia mengecam UEFA atas sanksi yang masih diberlakukan. Mereka balik meminta Israel kini juga dihukum, atas perang dengan Palestina.
Rusia dihukum UEFA sejak awal 2022 usai menginvasi Ukraina. Sepakbolanya dilarang berpartisipasi di berbagai kompetisi yang dibuat UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Liga Champions.
Hingga kini, tak ada klub Rusia yang berpartisipasi di ajang internasional. Situasi itu membuat Persatuan Sepakbola Rusia (RFU) rupanya gerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxim Mitrofanov, Sekjen RFU, mempertanyakan sikap UEFA ke Israel, yang kini juga perang dengan Palestina. Mitrofanov meminta UEFA bersikap sama soal Israel.
"Apakah posisi UEFA mengenai Israel loyal? Sikapnya harus sama. Prinsip dasar FIFA dan UEFA adalah sepakbola berada di atas politik. Saat ini, bukan itu masalahnya," kecam Mitrofanov kepada media Rusia Sport-Express.
Menteri Olahraga Rusia, Amir Khamitov, juga sempat berkirim surat ke UEFA dan FIFA. Isinya meminta Rusia bisa kembali berlaga di level internasional, seraya mengingatkan bahwa di dunia ada banyak konflik yang terjadi karena Israel.
"Saya menyerukan kepada federasi sepakbola internasional untuk mengembalikan tim Rusia dan tim nasional ke turnamen internasional," tulis Khamitov, bulan lalu.
"Konflik lain di dunia belum mendapat perlakuan yang sama seperti di Rusia. Situasi tegang terjadi di Timur Tengah, tidak hanya di Jalur Gaza, tapi juga di Suriah, Mesir, dan Lebanon, terjadi karena ulah tentara Israel," kecamnya.