Ricuh Final Copa America 2024, Suporter Dapat Ganti Rugi Rp 233 M
Kasus kericuhan final Copa America 2024 berakhir damai. Pihak penyelenggara akan membayar ganti rugi kolektif kepada suporter hingga 14 juta Dolar atau sekitar 233 miliar Rupiah.
ESPN melaporkan kesepakatan ini tercapai pada Senin (24/11/2025). Dua federasi sepakbola benua Amerika, yakni CONMEBOL dan Concacaf tercatat sebagai pihak yang dituntut dan harus ikut menanggung ganti rugi.
Selain dua asosiasi tersebut, dua nama yang juga ada dalam daftar tergugat, yakni perusahaan keamanan Best Security serta South Florida Stadium LLC selaku pemilik Hard Rock Stadium yang menjadi lokasi final.
Dana 14 juta Dolar itu akan disalurkan ke rekening yang bisa diakses suporter yang terdampak kericuhan tersebut. Namun jumlah akhir dana ganti rugi yang harus dibayar bergantung pada jumlah suporter yang mengajukan komplain.
Gugatan class action ini dibantu oleh pengacara Jeff Newsome dari firma hukum Varnell & Warwick PA.
"Inti kasus ini adalah membela para suporter. Dan hari ini, para penggugat dan seluruh tim penasihat hukum dengan bangga memberikan keringanan nyata kepada mereka yang tergabung dalam gugatan Class Action Copa America," ujar Newsome.
"Kami berharap dapat segera menyampaikan kesepakatan ini ke pengadilan," Newsome menambahkan. Empat pihak tergugat menolak berkomentar terkait hal ini.
Seperti diketahui, final Copa America pada 14 Juli 2024 di Miami antara Argentina dan Kolombia tertunda 82 menit akibat banyaknya suporter tanpa tiket yang memaksa masuk menerobos barikade keamanan.
Pintu gerbang masuk sempat ditutup petugas keamanan demi mengontrol situasi, namun akhirnya dibuka lagi saat gerbang yang ditutup justru bisa menimbulkan bahaya karena dikhawatirkan banyak fans tergencet.
Gerbang akhirnya dibuka kembali dan


