Richarlison Kena Mental, Mau Cari Bantuan Psikolog
Richarlison diterpa masalah di luar lapangan yang berdampak pada kesehatan mentalnya. Striker Brasil itu ingin mencari bantuan psikologi di Inggris.
Kamera sempat merekam momen Richarlison menangis saat ditarik keluar di laga Brasil vs Bolivia akhir pekan lalu. Pemain 26 tahun itu menangis sambil menutup mulutnya di bench.
Beberapa penggemar menyangka Richarlison menangis karena gagal mencetak gol dan ditarik keluar. Usut punya usut, air mata Richarlison rupanya bukan karena performanya di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir media Brasil Globo, Richarlison kena mental karena urusan di luar lapangan. Dia mengalami masa sulit selama lima bulan terakhir, salah satunya pecah kongsi dengan agennya, Renato Velasco, yang sudah menemaninya sejak awal karier.
"Di lapangan saya adalah pemain tim yang bahagia, saya berusaha membantu semaksimal mungkin. Terkadang, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan," kata Richarlison, dilansir dari Globo.
Saya pikir sedikit masalah di luar lapangan yang akhirnya mengganggu. Bahkan jika Anda ingin melakukan sesuatu dengan benar, hasilnya akan salah. Saya akan terus fokus pada klub, badai telah berlalu," dia menambahkan.
"Saya mengalami momen yang penuh gejolak dalam lima bulan terakhir di luar sepakbola. Sekarang segalanya baik-baik saja di rumah. Orang-orang yang hanya memperhatikan uang saya menjauh dari saya. Sekarang segalanya akan mulai mengalir, saya yakin saya akan tampil bagus di Tottenham dan mewujudkannya lagi."
Richarlison rencananya ingin segera kembali ke klubnya, Tottenham Hotspur, dan menemui psikolog untuk menyelesaikan masalahnya. Dia berharap bisa segera menampilkan performa terbaik untuk The Lilywhites.
"Momen menyedihkan ini bukan