Fabio Quartararo gagal memaksimalkan grid terdepan sehingga harus puas P7 di sprint race MotoGP Australia 2025. Quartararo mengaku salah pilih ban depan.
Pebalap Yamaha itu semula tampak menjanjikan setelah jadi pole sitter pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (18/10). Namun, Quartararo malah langsung tercecer setelah start.
Pada prosesnya, Quartararo finis ketujuh dengan selisih hampir 9 detik dari pemenang lomba Marco Bezzecchi. Quartarao mengungkapkan, dirinya mengabaikan saran tim terkait pilihan ban.
"Aku mengharapkan yang lebih, tapi aku membuat kesalahan dengan ban depan medium. Padahal tim sudah mendesak agar memakai ban keras, tapi aku memilih ban lain dan akhirnya, bannya terbukti jadi terlalu lunak," sungut El Diablo.
"Kesalahanku, dan aku mengakuinya," ucap juara dunia MotoGP 2021 ini dilansir GPOne.
Fabio Quartararo kekeh memilih ban medium karena performa di sesi kualifikasi. Rupanya ban medium justru tidak stabil ketika balapan.
"Aku mendapatkan pole dengan ban medium, dan sensasinya sangat bagus. Tidak menunjukkan adanya kelemahan, baik dalam hal cengkeraman maupun stabilitas," lanjut pebalap top Prancis itu.
"Namun, malah sejak awal putaran pertama, bannya terasa seperti permen karet, terutama di lintasan seperti ini di mana Anda mengandalkan performa ban depan," Quartararo menambahkan usai sprint race MotoGP Australia.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
