Putri KW Tak Puas dengan Hasil 8 Besar Swiss Open
Alih-alih mampu melangkah lebih jauh di Swiss Open 2023, tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani justru terhenti di babak 8 besar. Padahal, ia sudah belajar dari pertandingan melawan juara dunia kemarin.
Putri menghadapi tunggal andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong di partai perempatfinal yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.
Tapi ia kalah dua gim langsung dari unggulan keenam itu dengan skor 12-21, 14-21. Putri tak puas dengan hasil tersebut, karena strategi yang ingin dia terapkan tak membuahkan hasil maksimal seperti saat melawan juara dunia 2019 Pusarla V Sindhu di babak kedua kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ya, saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini. Sebenarnya pola mainnya sama, karena dari gim pertama sama gim kedua, saya seperti mencoba bermain satu-satu juga," kata Putri dalam keterangan tertulisnya, usai bertanding.
"Saya belajar seperti dalam pertandingan kemarin lawan Sindhu (Pusarla). Cuma, lawan kali ini juga tidak mau ikut pola permainan yang saya kembangkan. Jadi, dia seperti malah balik bisa bermain lebih cepat," tutur pemain berperingkat 38 dunia tersebut.
"Kalau kemarin itu Sindhu bisa masuk ke pola permainan saya. Sementara lawan Pornpawee ini, saya sebenarnya sudah mencoba membawa dia ke pola saya. Cuma satu atau dua poin dia bisa terbawa, tetapi setelah itu, dia bisa balik ke pola permainannya sendiri."
"Saya sendiri akhirnya mengikuti pola lawan dan permainan dia bisa makin berkembang dengan bermain lebih menyerang," Putri mempertegas.
Meski langkahnya di Swiss Open terhenti, Putri tak boleh berlarut dalam kegagalannya. Sebab, pada tur Eropa tahun ini, Putri yang juga berstatus sebagai Polisi wanita (Polwan) dijadwalkan