PSSI: FIFA Tak Pernah Bicara Sanksi
PSSI percaya bahwa tragedi Kanjuruhan tidak berdampak dengan kesiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20. FIFA bahkan tidak pernah sama sekali bicara soal sanksi.
131 orang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10) malam WIB. Insiden itu pecah setelah duel Arema FC vs Persebaya Surabaya, yang dimenangkan 3-2 oleh tim tamu.
Kejadian tersebut sempat beredar bahwa FIFA akan mengambil tindakan untuk memberikan sanksi ke PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia. Perwakilan FIFA dan AFC juga bakal mengunjungi Indonesia pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, menjelaskan beberapa saat setelah kejadian dirinya mengirimkan kronologi tragedi Kanjuruhan. FIFA kemudian meminta PSSI untuk tetap tenang dan fokus kepada korban beserta keluarga yang ditinggalkan.
"Jadi setelah tanggal 1, tanggal 3 saya kirim kronologinya, kemudian di situ dituliskan 125 korban. Nah, itu saya juga sempat komunikasi langsung dengan FIFA, bagian member association," kata Ira kepada wartawan.
"Jadi komunikasi langsung dengan beliau, kemudian mereka bilang, ya, sudah kita kawal bersama, tidak usah berpikir yang macam-macam dulu, tidak usah berpikir masalah melebar, kita pikirkan kondisi untuk korban dan juga keluarga," sambungnya.
"Surat dari Presiden FIFA sama sekali tidak ada bicara sanksi, hanya bela sungkawa, dan juga dukungan dari AFC juga sama dan minta kronologi, jadi tidak ada obrolan sanksi sama sekali yang secara tertulis," tegasnya.
Ira juga menjelaskan kedatangan FIFA dan AFC nantinya bukan untuk melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan. Dua pihak tersebut mau memberikan dukungan kepada PSSI.
"Per hari ini, bisa saya sampaikan bahwa FIFA dan AFC akan