Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

PSSI dan Belenggu Peninggalan Utang Rp 100 Miliar

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal mencari cara untuk melunasi utang "peninggalan" yang kabarnya mencapai Rp 100 miliar, tanpa menyalahkan pengurus sebelumnya. Ia juga akan menindak tegas jika ada penyelewengan.

Hal itu ditekankan Erick Thohir saat ditanyakan media bagaimana PSSI membayar utang yang berjumlah seratusan miliar tersebut.

"Ya, satu, ya, cari uang lagi. Habis bagaimana. Tapi kalau ada penyelewengan ya kita tindak. Saya tidak ragu-ragu kalau hal itu," kata Erick saat ditemui di Thamrin City, Jakarta, pada Jumat (7/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, persoalan utang "peninggalan" itu sebelumnya diungkap anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga hari Kamis (6/7) kemarin. Meskipun tak secara rinci memaparkan sumber utang tersebut, Arya menyebutkan nominal yang mencapai puluhan miliar sampai menyentuh angka Rp 100 miliar.

"Kami saat ini ditagih puluhan miliar. Tapi (kepengurusan) kami kan tidak punya utang. Sebelumnya ketika kami terima, tidak ada uang, yang ada adalah utang. Utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga yang mengancam kami, menyomasi kami juga sudah ada," kata Arya saat itu di Stadion Madya.

Ditemui terpisah, Erick Thohir mengamini ketika ditanyakan soal kebenaran utang tersebut. Dugaannya, utang berasal dari berbagai tagihan dari kepengurusan lama.

"Kembali saya tidak mau menyalahkan kepengurusan lama. Tetapi saya ingin keuangannya tertata rapi supaya kepengurusan berikutnya pun bisa bikin planning jangka panjang," Erick menjelaskan.

"Ini kan yang namanya membuat program harus berkelanjutan tidak bisa sepotong-sepotong, saya tidak mau menuduh siapa-siapa dulu karena sejak awal saya minta diaudit, tetapi tagihan-tagihan sudah mulai terasa karena ada tagihan yang

Read more on sport.detik.com