PSSI Apresiasi Perhelatan School Premier League

School Premier League (SPL) Season 2 telah tuntas. Ajang ini diharapkan bisa menghasilkan bibit pemain sepakbola.

SPL berlangsung di ACS Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur, pada 26 April hingga 24 Mei. Ajang ini diikuti 936 pelajar dari 29 sekolah di Jabodetabek. Total, ada 230 pertandingan yang dimainkan untuk tiga kategori usia, yakni U-9, U-11, dan U-13.

School Premier League merupakan kompetisi sepakbola antarpelajar yang digagas oleh Goozone Sport sebagai upaya untuk turut ikut serta dalam pengembangan bibit-bibit muda sepakbola Indonesia. Goozone Sports sendiri merupakan perusahaan pengembangan ekosistem olahraga yang berfokus pada penyediaan infrastruktur, teknologi, dan aktivasi komunitas olahraga di Indonesia.

Fildzan Zuliyansa selaku CEO Holding Goozone Corporation berharap SPL bisa menjadi wadah para pemain-pemain muda Indonesia untuk berkembang dan mengejar mimpi mereka sebagai pesepakbola profesional.

"Kami percaya setiap anak punya potensi luar biasa. SPL adalah ruang yang membebaskan mereka untuk tampil, berekspresi, berkompetisi secara sehat, dan belajar bekerja sama. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang pembentukan karakter," kata Fildzan Zuliyansa dalam keterangan persnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan apresiasi dan pujian kepada School Premier League Season 2. Ia berterima kasih karena sudah berperan dalam membantu pengembangan usia dini sepak bola Indonesia.

"Ini ajang yang bagus ya, kami dari PSSI selalu mendukung setiap kegiatan yang membantu mendorong perkembangan sepakbola nasional termasuk pengembangan bibit-bibit muda masa depan Indonesia," kata Arya Sinulingga.

"Saya mengapresiasi School Premier League Season 2, semoga terus konsisten dalam