PSG: Galacticos yang Banyak Drama

PSG tersisih dari Liga Champions musim ini. Bagi Joe Cole, PSG bisa saja datangkan banyak pemain top dan jadi Galacticos, tapi drama melulu!

Paris Saint-Germain (PSG) disingkirkan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 0-3. Kali kedua secara beruntun, PSG kandas di babak tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PSG masih belum membuktikan diri sebagai kampiun di kompetisi antarklub Eropa. Sudah mendatangkan banyak pemain top dan memberinya gaji besar, pencapaian terbaiknya cuma jadi finalis di tahun 2020.

Eks pemain Chelsea dan Liverpool, Joe Cole menyebut kalau PSG masih jauh untuk jadi juara Liga Champions kalau cuma mau menjadi klub 'Galacticos'. Suatu sebutan untuk tim yang bertabur bintang.

"PSG, semua orang tahu ceritanya. PSG mendatangkan banyak pemain superstar menjadi semacam Galacticos tapi malah jadi drama penuh masalah," terangnya kepada BT Sport.

"Lihatlah Bayern Munich, mereka tahu membangun tim dan kalau ada masalah ya diselesaikan di dalam 'rumah' dan menunjukkan identitas tim besar ketika momen besar datang," lanjutnya.

Joe Cole melanjutkan, proyek PSG akan terus gagal jika cuma hanya mengandalkan strategi membeli pemain top. Belajarlah bagaimana Bayern Munich yang sudah menangi banyak titel Liga Champions.

"Thomas Mueller tidaklah spektakuler. Namun, dia tahu untuk bisa bermain bagus dan efektif di saat yang krusial. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga mampu menekan dan jadi gol kedua untuk Bayern," paparnya.

"PSG masih jauh dari kata untuk jadi juara Liga Champions. Mereka sudah datangkan banyak pemain top, tapi proyek semacam itu tidaklah cukup," tutupnya.