Prioritas Utama KONI DKI: Juara Umum PON 2028

DKI Jakarta harus puas jadi runner-up PON 2024. Cuma juara umum PON 2028 yang bisa menghapus kekecewaan itu.

DKI meraih 184 medali emas emas di ajang tahun lalu itu, selisih tidak begitu jauh dengan Jawa Barat yang jadi juara umum dengan 184 medali emas.

Untuk edisi beruntun, DKI harus mengakui keunggulan Jabar di PON. Itulah mengapa DKI tidak mau kecolongan lagi untuk ketiga kalinya di Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat tiga tahun mendatang.

Persiapan pun sudah dilakukan sejak dini untuk menyaring atlet terbaik demi mendongkrak prestasi DKI. Hat-trick juara umum di POMNAS (Pekan Olaraga Mahasiswa Nasional), PON Bela Diri, dan POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) jadi bukti awal.

Itulah mengapa diperlukan konsolidasi dan kolaborasi olahraga Jakarta menuju PON 2028. Menurut Gubernur DKI, Pramono Anung, ada lima prioritas utama agar Jakarta bisa jadi juara umum PON lagi.

Ada lima prioritas yang harus dilakukan secara serius agar Jakarta kembali menjadi juara umum pada PON 2028," ujar Pram saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI DKI Jakarta 2025 di Balai Kota, Rabu (3/12/2025).

Kelima prioritas itu yaitu penguatan tata kelola kelembagaan olahraga, pembinaan prestasi yang terukur, peningkatan kualitas kompetisi, penyediaan fasilitas olahraga yang memadai, serta kolaborasi erat antara KONI, cabang olahraga, dan Pemprov DKI.

Menurut Pram, lima langkah tersebut harus menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan olahraga Jakarta untuk menjaga posisi Jakarta sebagai kekuatan utama olahraga nasional.

"Dengan fasilitas, atlet, dan kompetisi yang kita miliki, Jakarta harus juara umum. Saya yakin ke depan Jakarta akan mampu merebut kembali posisi tersebut," sambungnya.

Rakerprov yang mengangkat tema "Konsolidasi dan