Pram/Yere Tak Muluk-Muluk soal Main di Olimpiade 2024 Paris

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan tak muluk-muluk soal main di Olimpiade Paris 2024. Sebab masih banyak hal yang perlu mereka benahi.

Pram/Yere menelan kekalahan di babak semifinal Indonesia Open 2023. Asa mereka bermain di final turnamen BWF World Tour Super 1000 dikandaskan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Istora GBK, Sabtu (17/6/2023).

Juara Asia 2022 itu kalah seusai bertanding tiga gim melawan ganda unggulan kedua tersebut 21-12, 21-23, dan 13-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari lima pasang yang turun di Indonesia Open kali ini, laju Pram/Yere memang paling jauh dri antara rekan-rekannya. Namun itu pun masih banyak evaluasi yang perlu dibenahi, terutama soal ketenangan di poin-poin kritis.

Bagaimana pun, hal itu penting apalagi perhitungan poin Olimpiade sudah dimulai. Jika ingin tampil di Paris, mereka harus terus bermain konsisten hingga perhitungan kualifikasi Olimpiade tutup tahun depan.

"Saya pribadi kalau ditanya Olimpiade jujur belum terlalu (memikirkan) ke sana," kata Pram dalam jumpa persnya.

"Sejauh ini masih masa pemulihan dan walaupun kami masuk Olimpiade, itu kan bebannya gede banget karena mewakili Indonesia."

"Saya harap kita dalam kondisi yang harus benar-benar ready dan sekarang pun hasilnya kurang baik. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, jadi menurut saya untuk saat ini harusnya fokus ke turnamen demi turnamen dulu," ujarnya.

Pram pun sekaligus menegaskan bahwa untuk main di Olimpiade tak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, saat ini lebih baik ke persiapan diri sendiri dulu.

"Soal (ke Olimpiade) itu bonus saja sih, jika ada keajaiban main olimpiade. Ya, saat ini fokus untuk strategi dan kelengkapan permainannya," kata Pram.