PR Arsenal Kejar Man City: Terlihat Sedikit tapi Aslinya Banyak

Arsenal memang gagal menjuarai Premier League lagi, tapi jarak dengan Manchester City terpangkas. Walau begitu, pekerjaan rumah mereka sebenarnya masih banyak.

Arsenal kembali gigit jari di persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini. The Gunners lagi-lagi finis di belakang Man City, kali ini dengan jarak dua poin saja.

Satu hal positif yang bisa dilihat dari Arsenal adalah adanya progresi dari musim lalu. Musim lalu mereka ketinggalan lima poin dan lebih rapuh di pekan-pekan terakhir.

Musim ini, pasukan Mikel Arteta benar-benar lebih mendesak timnya Pep Guardiola di persaingan juara, hingga ditentukan pada pekan terakhir. Meski begitu, ada banyak hal yang diyakini bisa diperbaiki Arsenal.

Mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas melihat masih ada margin besar antara skuad Arteta dengan Man City. Faktor pertama yang menjadi pekerjaan rumah terbesar adalah kedalaman tim, selain itu soal penyerang yang menjamin gol-gol.

"Menurut saya lucu ya, karena kemarin itu kalau menonton kedua pertandingan di saat yang sama dan kalau dipikir-pikir Anda jadi merasa 'Wow, Man City benar-benar punya dua tim yang pada dasarnya bisa menjuarai Premier League'," kata Fabregas dalam siniar di BBC.

"Arsenal tidak dalam hal ini, jadi buat saya ya itu kurang lebih berarti segalanya. Ya, mereka agak butuh kedalaman skuad untuk terus mendesak, mendesak, dan mendesak dalam jalannya musim dan tak selalu bergantung pada Saka, Rice, atau Partey, entah dia cedera atau tidak, atau pada Saliba."

"Tapi juga menurut saya, dan dia ini sudah bekerja sangat-sangat baik meski bukan di posisi utamanya, Havertz ya, dia menjalani musim fantastis. Tapi kalau Arsenal bisa mendapatkan striket top banget yang bisa menjamin 30 gol semusim, maka mereka akan jauh, jauh,