Pol Espargaro: Honda Tak Punya Keunggulan!

Pol Espargaro mengungkapkan keluh kesahnya mengenai motor Honda tunggangannya. RCV213V yang dia kendarai disebut tak mempunyai keunggulan.

Dalam tujuh balapan MotoGP 2022 yang sudah dijalani, Pol Espargaro sempat tampil menjanjikan. Rider 30 tahun itu meraih podium ketiga MotoGP Qatar saat balapan perdana.

Setelah itu, Pol Espargaro menurun. Alih-alih bisa bersaing di posisi atas, dia malah kesulitan finis 10 besar.

Saat balapan di MotoGP Mandalika, Pol Espargaro menempati urutan ke-12. Satu seri kemudian di Argentina, dia gagal finis.

Setelah itu, Pol Espargaro finis di posisi ke-13 di MotoGP Amerika Serikat. Satu-satunya podium 10 besar yang digapai Pol Espargaro saat finis kesembilan di MotoGP Portugal.

Dalam dua race terakhir, di MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis, Pol Espargaro finis kesembilan. Akibat hasil-hasil tak maksimal itu, Pol Espargaro masih tertahan di posisi ke-12 dengan raihan 40 poin.

Dalam balapan terakhir di MotoGP Prancis, Pol Espargaro menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 57,320 detik. Dia berjarak 22,707 detik dari Enea Bastianini yang menjadi juara. Oleh karena itu, pantas kalau Pol Espargaro marah-marah.

"Yang saya rasakan dengan Honda saat ini, saya tak mempunyai titik keunggulan. Saya kesulitan saat berhenti, saya kesulitan saat saya di tengah tikungan, dan saya kesulitan saat melakukan akselerasi," kata Pol Espargaro di Motorsport.

"Jadi, itulah mengapa saya tertinggal 20 detik dari posisi pertama karena saya tak punya titik kekuatan.Saya tak merasa cepat, saya tak cepat, dan saya tak mengendarai motor dengan baik," kata dia menambahkan.