Piala Asia 2023: Ajang Pembuktian Roberto Mancini
Roberto Mancini membantah anggapan bahwa dirinya melatih Arab Saudi hanya karena uang. Piala Asia 2023 bisa jadi ajang pembuktian untuk perkataannya tersebut.
Mancini melatih Arab Saudi sejak Agustus tahun lalu. Ia menerima pinangan melatih Green Falcons hanya beberapa pekan usai memutuskan mundur sebagai pelatih Timnas Italia.
Keputusan Mancini dikecam publik Italia. Ia dianggap mata duitan karena rela menanggalkan jabatannya sebagai juru taktik Gli Azzurri untuk merapat ke Arab Saudi.
Mantan pelatih Manchester City dilaporkan mendapatkan gaji selangit di Arab Saudi dengan mendapatkan 30 juta euro per tahun atau setara dengan 494 miliar rupiah. Bayaran tersebut membuat Mancini menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia.
Namun, Mancini membantah anggapan dirinya melatih Arab Saudi hanya karena uang. Ia menegaskan melatih Arab Saudi karena tertantang untuk bisa mengembangkan sepakbola di negeri Timur Tengah tersebut. Mancini mengakui masih butuh waktu untuk membentuk Arab Saudi menjadi tim yang kuat.
"Semuanya berbeda. Ini adalah tempat sepakbola yang sedang berkembang, mengingat banyaknya pemain hebat yang datang, namun hal ini tidak bisa terjadi dalam waktu dekat. Dibutuhkan waktu untuk menjadi kompetitif. Kami memulai dari bawah, namun saya menemukan sekelompok pemain yang siap untuk berkembang," ujar Mancini dikutip dari Football Italia.
"Ya, tidak diragukan lagi, tetapi pada saat yang sama juga merupakan tantangan yang paling menarik dan menginspirasi," tambah Mancini soal melatih Arab Saudi jadi tantangan yang sulit untuknya.
Mancini bersama Arab Saudi saat ini bersiap berlaga di Piala Asia 2023. Piala Asia 2023 bisa jadi ajang pembuktian dari perkataan Mancini yang melatih Arab Saudi bukan sekadar karena uang.
Ap