Perpani Sayangkan Panahan Tak Diperlombakan di SEA Games 2023

SEA Games 2023 di Kamboja dipastikan tak memperlombakan cabang olahraga panahan. Padahal cabor tersebut merupakan salah satu lumbung medali emas Indonesia.

Manajer tim panahan Indonesia, Ary Koeswiranto, mengatakan panahan Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam menjadi juara umum dengan mengantongi lima medali emas dan satu medali perak.

Empat emas itu berasal dari cabang disiplin recurve nomor men's individual, women's individual, men's team, dan mixed team. Sementara satu medali emas lainnya dari nomor men's team putra cabang compound.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Jadi memang banyak cabang-cabang potensial yang tidak dimainkan termasuk panahan, menembak, sehingga kalau tak salah potensi Indonesia kehilangan 33 medali dari beberapa cabor tersebut," kata Ary kepada detikSport, Kamis (15/9/2022).

"Nah, memang sebetulnya SEA Games ini merupakan ajang yang memotivasi atlet karena multievent Asia Tenggara. Jadi sayang sekali jika tidak dipertandingkan," tuturnya.

PP Perpani sendiri, sebut Ary, sejatinya sudah menjalin komunikasi dengan South East Asia Archery Federation agar panahan tetap dapat dipertandingkan tahun depan. Namun, pihak tuan rumah tetap pada keputusannya karena tidak memiliki tim teknis dan tim panahan Kamboja.

"Jadi mereka (Kamboja) sendiri tak punya tim panahannya sehingga sulit juga jika ingin dimainkan. South East Asia Archery itu juga siap membantu dari tim teknis, lapangan, apapun itu, cuma kalau tuan rumah tak punya tim yang diandalkan ya jadi masalah juga. Kan tuan rumah boleh memilih," dia mengungkapkan.

Adapun kerugian bagi panahan Indonesia selain tidak ada uji coba menuju ajang yang lebih tinggi, ialah berkurangnya event yang diikuti untuk para atlet pelapis. Menutupi kekurangan