Peraih Emas SEA Games Dyah Lestari Dambakan Liga Basket Putri

Atlet basket putri 3x3 dan 5on5 Dyah Lestari mendambakan liga basket putri yang kembali digelar secara rutin, sebagaimana di sektor putra, karena kompetisi penting untuk menambah pengalaman bertanding.

Dyah Lestari dan kawan-kawan menjadi pahlawan bagi basket Indonesia setelah meraih medali emas SEA Games 2023 di nomor 5on5. Tak hanya medali emas, sebelumnya mereka juga mengantongi medali perunggu untuk nomor 3x3 putri.

Dua keping medali dari tim putri itu sendiri tak berhasil dibarengi pencapaian serupa oleh tim basket putra Indonesia. Selain gagal meraih medali 3x3, timnas 5on5 juga gagal mempertahankan medali emas. Bahkan Andakara Prastawa dan kawan-kawan dikalahkan Thailand dalam pertandingan perebutan medali perunggu dengan skor 69-83.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ya, jujur berharap ingin seperti putra karena kompetisi putra juga aktif. Sementara tim putri kayak, 'aduh bingung kan. Ini sebenarnya jadi apa enggak, jadi apa enggak liga untuk putri'. Ya semoga ke depannya liga putri jalan sih," kata Dyah kepada pewarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (17/5/2023).

Kompetisi untuk basket putri sendiri terakhir kali adalah Srikandi Cup. Liga itu sempat berjalan namun kemudian diputuskan berhenti sementara karena mempertimbangkan eskalasi penyebaran wabah virus Corona di Indonesia pada 2020.

Padahal saat itu, Srikandi Cup 2020 tinggal menyisakan tiga seri. Namun, sampai kini kompetisi itu pun tidak berlanjut. Sedangkan, kompetisi basket putra berlanjut pada musim 2021, namun digelar secara bubble di Cisarusa Jawa Barat dan Jakarta.

"Karena ada COVID-19 jadi berhenti, setelah itu tak ada lagi. Jadi dibilang sedih (tidak ada lagi), sedih juga sih. Padahal itu buat menambah pengalaman juga