Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Penjualan MU Berlarut-larut, Sikap Keluarga Glazer Disebut Memalukan

Proses penjualan Manchester United berjalan berlarut-larut, kendati peminat sudah unjuk keseriusan. Sikap Keluarga Glazer selaku pemilik pun dikecam.

Manchester United saat ini tengah dalam proses penjualan. Sejauh ini ada dua peminat serius yang telah mengajukan beberapa tawaran, yakni Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.

Sheikh Jassim, seorang miliarder Qatar, diyakini dalam posisi terdepan untuk mendapatkan 'Setan Merah'. Ia sudah mengajukan penawaran terakhir sebesar 6 miliar paun plus bersedia mengeluarkan 1 miliar paun guna melunasi utang-utang klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total sudah ada lima penawaran sejauh ini dari Sheikh Jassim, sementara Sir Jim Ratcliffe hanya mengajukan tiga penawaran. Kalangan suporter MU sudah sempat antusias bahwa kepemilikan Keluarga Glazer akan segera berakhir, namun ternyata proses penjualan berlarut-larut.

Hingga saat ini Keluarga Glazer belum juga memberikan lampu hijau. Kabarnya mereka masih berpikir-pikir soal melepaskan kepemilikan 100%, sementara Sir Jim Ratcliffe menghadirkan opsi untuk berbagi porsi.

Mantan kapten MU Gary Neville menyayangkan proses yang berlarut-larut ini. Ia menduga Keluarga Glazer berupaya mendapatkan keuntungan sebesar mungkin, khususnya menjual ke Sheikh Jassim dengan harga setinggi-tingginya.

"Memalukan," kata Gary Neville kepada BBC Radio 5 Live, dikutip Football365.

"Tapi ya begitulah mereka, suka membuat segalanya berlarut-larut, selalu soal kepentingan terbaik mereka."

"Para suporter enggak diberi informasi terbaru oleh para pemilik terkait peralihan kepemilikan itu sudah enggak bagus, tapi ya cocok dengan cara kerja mereka selama 20 tahun," cetusnya.

Read more on sport.detik.com