Penampilan Agresif Apriyani Bikin Ganda Jepang Terkejut

Ganda Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara terkejut dengan penampilan Apriyani Rahayu yang berubah. Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dinilai lebih agresif di lapangan.

Hal itu diungkapkan Matsumoto setelah disingkirkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak pertama Indonesia Open 2022.

Matsumoto/Nagahara harus mengakui keunggulan pasangan baru Indonesia itu usai memaksa bermain rubber game 7-21, 21-17, 17-21. Ganda ranking lima dunia ini mengakhiri laga setelah bertarung ketat selama 68 menit.

"Dulu waktu masih bersama Greysia (Polii), Apriyani mainnya lebih lambat. Lebih sering main reli. Sekarang setelah bermain dengan Fadia, gaya mainnya berubah. Jadi lebih cepat dan agresif dalam menyerang. Kami kaget melihat pola mainnya berubah begitu," kata Matsumoto.

Terlepas dari perubahan Apriyani di lapangan, Matsumoto/Nagahara mengakui kalah siap dengan wakil Indonesia tersebut.

"Kami baru main di Indonesia Open, sementara mereka sudah lebih dulu main di Indonesia Masters. Jadi pastinya mereka lebih siap di lapangan," kata Nagahara.

"Gim pertama kami masih terbawa permainan mereka, lalu mulai ketemu ritme pada gim kedua. Di gim ketiga, kami kalah ngotot untuk menang dari mereka," ujarnya.

Pasangan unggulan kelima Jepang itu lantas memprediksi Apriyani bersama pasangan barunya, Fadia, bakal menjadi pemain top dunia.

"Mereka pasti akan terus berkembang menjadi pasangan yang lebih hebat, apalagi mereka masih muda," kata Matsumoto.

Le Minerale menjadi sponsor Official Mineral Water dari event ini.