Penalti Jorginho Lagi Jelek, Masihkah Spalletti Percaya?

Pelatih Italia Luciano Spalletti berubah pikiran soal Jorginho jadi eksekutor penalti. Eksekusi penalti Jorginho belakangan ini sering gagal.

Yang terbaru terjadi saat Italia menghadapi Makedonia Utara di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (18/11) dini hari WIB. Tendangan penalti Jorginho terlalu lemah dan bola bisa ditepis kiper Makedonia Utara.

Itu berarti sudah empat kali beruntun penalti Jorginho di timnas Italia gagal jadi gol. Tren negatif itu diawali di final Euro 2020 melawan Inggris dan disusul di dua pertandingan melawan Swiss di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung bagi Jorginho, Italia menang 5-2 dalam pertandingan melawan Makedonia Utara. Kemenangan tersebut membuka lebar-lebar peluang Italia untuk lolos ke Euro 2024.

Italia selanjutnya akan menghadapi Ukraina di laga terakhir Grup C Kualifikasi Euro 2024 di BayArena, Leverkusen, Jerman, Selasa (21/11) dini hari WIB. Jika ada penalti di pertandingan ini, akankah Jorginho kembali jadi eksekutor?

Spalletti mengakui mungkin sudah saatnya untuk melepas tugas eksekutor penalti dari Jorginho. Spalletti menyebut Italia punya pemain lain yang bisa jadi alternatif.

"Jorginho mengambil penalti karena dia punya karakter kuat. Mungkin waktu itu bisa saja sedikit lebih ke pojok, tapi ini memang teknik penaltinya," ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia.

"Kami juga punya spesialis penalti yang lain dan mungkin akan menyulitkannya jika kami kembali menjadikannya eksekutor seperti yang saya lakukan di konferensi pers beberapa hari lalu."

"Kami juga mengevaluasi situasinya," kata Luciano Spalletti soal peluang Jorginho kembali jadi eksekutor penalti Italia.